Bukan tidak mungkin jika grup dengan lima personal ini - Joni Agung (vokalis), Mayun (keyboard), Dek Alit (gitar), Tilem (bass) dan Cetu (drum) - meraih sukses fenomenal seperti yang dicapai Lolot Band. Keistimewaan apa yang mereka coba tawarkan kepada penggemar lagu Bali?
Tentu jawaban yang pertama adalah aliran musik reggae yang mereka mainkan. Dari sekian banyak aliran musik yang sudah mewarnai blantika musik Bali, grup yang terbentuk tahun 2002 ini sepertinya sukses menampilkan lagu berlirik bahasa Bali khusus dengan balutan irama musik reggae. Dengan permainan musik reggae yang terkesan matang, kelima anggota grup ini sudah cukup kenyang dengan pengalaman bermusik mereka di jalur reggae. Sebelum merilis album, mereka terbiasa manggung di cafĂ© atau bar, mereka mencoba menyanyikan tembang dengan lirik-lirik yang bercerita tentang kehidupan keseharian. Ini semua dapat dilihat pada tembang-tembang yang mereka bawakan dalam album kedua mereka yang bertajukkan ‘Melalung’.
Dalam album teranyar mereka yang diluncurkan ke bursa musik Bali 10 Desember 2005, dikemas 10 tembang apik bertemakan seputar kehidupan keseharian, seperti yang dituturkan Joni Agung, sang vokalis yang juga menciptakan lagu-lagu dalam album ini. “Saya lebih cenderung temanya berkisar di seputar kita. Tentang kehidupan sehari-hari yang ada di depan kita,” ujarnya. Ada tema cinta dan kritik sosial pada lagu-lagu dalam album Melalung. Lagu ‘Melalung’ dijadikan unggulan dalam album ini.
Menurut Joni Agung, setelah dirembugkan dengan produsernya, I Gusti Agung Bagus Mantra, lagu itu diangkat menjadi judul album karena belum ada yang mengangkat tema seperti itu. “Melalung arahnya keterbukaan antara sepasang kekasih. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” jelasnya. Selain lagu itu, penggemar lagu Bali juga bisa menyimak lagu-lagu reggae apik lainnya, seperti ‘Jero Gede’, ‘Idup di Gumine’, ‘Rare Angon’ dan ‘Nuutin Jaman’. Lagu dan musik yang tercipta dalam album kedua mereka tampaknya adalah sebuah usaha untuk menjadi lebih baik lagi dari album sebelumnya.
Beberapa masukan dan harapan pecinta musik telah mereka jadikan acuan sebagai fondasi untuk merilis album yang kedua ini. Mereka berharap dengan mengedepankan originalitas, karya mereka dapat diterima pecinta lagu Bali. Perihal originalitas, Joni Agung yang berambut gimbal ini menyatakan keinginannya untuk tidak menjiplak karya orang lain. “Saya sarankan diri saya sendiri, tampilkanlah original kamu. Biar orang suka kamu apa adanya,” tegasnya. Originalitas mungkin menjadi satu hal yang membuat penjualan album grup ini naik ke angka sepuluh ribu. - mary
Download MP3 Lagu Bali - Joni Agung & Double T
Lagu Bali - Melalung - Joni Agung
Lagu Bali - Nuutin Jaman - Joni Agung
Lagu Bali - Jero Gede - Joni Agung
Lagu Bali - Jani - Joni Agung
lagu Bali - Rare Angon - Joni Agung
Lagu Bali - Paid Bangkung - Joni Agung
Lagu Bali - Sere Panggang Sere Tunu - Joni Agung
Lagu Bali - Tresna Sujati - Joni Agung
Lagu Bali - Koang Kejokan - Joni Agung
lagu Bali - Hidup Di Gumine - Joni Agung
Tentu jawaban yang pertama adalah aliran musik reggae yang mereka mainkan. Dari sekian banyak aliran musik yang sudah mewarnai blantika musik Bali, grup yang terbentuk tahun 2002 ini sepertinya sukses menampilkan lagu berlirik bahasa Bali khusus dengan balutan irama musik reggae. Dengan permainan musik reggae yang terkesan matang, kelima anggota grup ini sudah cukup kenyang dengan pengalaman bermusik mereka di jalur reggae. Sebelum merilis album, mereka terbiasa manggung di cafĂ© atau bar, mereka mencoba menyanyikan tembang dengan lirik-lirik yang bercerita tentang kehidupan keseharian. Ini semua dapat dilihat pada tembang-tembang yang mereka bawakan dalam album kedua mereka yang bertajukkan ‘Melalung’.
Dalam album teranyar mereka yang diluncurkan ke bursa musik Bali 10 Desember 2005, dikemas 10 tembang apik bertemakan seputar kehidupan keseharian, seperti yang dituturkan Joni Agung, sang vokalis yang juga menciptakan lagu-lagu dalam album ini. “Saya lebih cenderung temanya berkisar di seputar kita. Tentang kehidupan sehari-hari yang ada di depan kita,” ujarnya. Ada tema cinta dan kritik sosial pada lagu-lagu dalam album Melalung. Lagu ‘Melalung’ dijadikan unggulan dalam album ini.
Menurut Joni Agung, setelah dirembugkan dengan produsernya, I Gusti Agung Bagus Mantra, lagu itu diangkat menjadi judul album karena belum ada yang mengangkat tema seperti itu. “Melalung arahnya keterbukaan antara sepasang kekasih. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” jelasnya. Selain lagu itu, penggemar lagu Bali juga bisa menyimak lagu-lagu reggae apik lainnya, seperti ‘Jero Gede’, ‘Idup di Gumine’, ‘Rare Angon’ dan ‘Nuutin Jaman’. Lagu dan musik yang tercipta dalam album kedua mereka tampaknya adalah sebuah usaha untuk menjadi lebih baik lagi dari album sebelumnya.
Beberapa masukan dan harapan pecinta musik telah mereka jadikan acuan sebagai fondasi untuk merilis album yang kedua ini. Mereka berharap dengan mengedepankan originalitas, karya mereka dapat diterima pecinta lagu Bali. Perihal originalitas, Joni Agung yang berambut gimbal ini menyatakan keinginannya untuk tidak menjiplak karya orang lain. “Saya sarankan diri saya sendiri, tampilkanlah original kamu. Biar orang suka kamu apa adanya,” tegasnya. Originalitas mungkin menjadi satu hal yang membuat penjualan album grup ini naik ke angka sepuluh ribu. - mary
Download MP3 Lagu Bali - Joni Agung & Double T
Lagu Bali - Melalung - Joni Agung
Lagu Bali - Nuutin Jaman - Joni Agung
Lagu Bali - Jero Gede - Joni Agung
Lagu Bali - Jani - Joni Agung
lagu Bali - Rare Angon - Joni Agung
Lagu Bali - Paid Bangkung - Joni Agung
Lagu Bali - Sere Panggang Sere Tunu - Joni Agung
Lagu Bali - Tresna Sujati - Joni Agung
Lagu Bali - Koang Kejokan - Joni Agung
lagu Bali - Hidup Di Gumine - Joni Agung
1 comment:
Suksema atur tityang, ampun upload lagu ne joni agung dan double t.. :D
Post a Comment